Penggerak terbaik dari penjualan berulang adalah para
konsumen yang puas. Merek tertentu membantu konsumen untuk mengenali
produk-produk yang akan dibelinya kembali dan menghindari pembelian produk yang
tidak mereka inginkan. Kesetiaan produk adalah preferensi konsisten pada satu
merek melebihi merek lainnya cukup tinggi dalam beberapa kategori produk (Lamb,
Hair and Mc Daniel, 2001).
Loyalitas merek memiliki beberapa manfaat / nilai bagi
perusahaan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain (Durianto dkk, 2004):
a. Mengurangi
biaya pemasaran (Reduced marketing cost)
Akan
lebih murah mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan upaya untuk mendapatkan
pelanggan baru. Jadi, biaya pemasaran akan mengecil jika loyalitas merek
meningkat. Ciri dari jenis pelanggan ini adalah mereka membeli suatu produk
karena harganya murah.
b. Meningkatkan
perdagangan (Trade leverage)
Loyalitas
yang kuat terhadap merek akan menghasilkan peningkatan perdagangan dan
memperkuat keyakinan perantara pemasaran. Dapat disimpulkan bahwa pembeli ini
dalam membeli suatu merek didasarkan atas kebiasaan mereka selama ini.
c. Menarik
minat pelanggan baru (Attracting new customers)
Semakin
banyak pelanggan suatu merek yang merasa puas dan suka pada merek tersebut akan
menimbulkan perasaan yakin bagi calon pelanggan untuk mengkonsumsi merek
tersebut terutama jika pembelian yang mereka lakukan mengandung risiko tinggi.
Pelanggan yang puas umumnya akan merekomendasikan merek tersebut kepada orang
yang dekat dengannya sehingga akan menarik pelanggan baru.
d. Memberi waktu untuk merespon ancaman
persaingan (Provide time to respond competitive threats)
Loyalitas merek akan memberikan waktu
pada sebuah perusahaan untuk merespon gerakan pesaing. Jika salah satu pesaing
mengembangkan produk yang unggul, pelanggan yang loyal akan memberi waktu pada
perusahaan tersebut untuk memperbaharui produknya dengan cara menyesuaikan atau
menetralisasikannya.
Pengertian & manfaat Loyalitas Merek (Brand Loyality)