Monday, September 30, 2013

Pengertian Inflasi & jenis-jenis Inflasi

Inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar dan telah memicu konsumsi atau bahkan spekulasi,
dan juga bisa bagian dari akibat kurang lancarnya distribusi barang. Inflasi terjadi karena adanya pertambahan jumlah uang beredar yang tidak diikuti oleh perubahan velositas (V) dan jumlah barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian (T).

Macam-macam Inflasi
Ada berbagai cara untuk menggolongkan inflasi. Penggolongan-penggolongan tersebut adalah sebagai berikut :
1.         Inflasi digolongkan atas parah atau tidaknya inflasi tersebut, yaitu :
a.          Inflasi merangkak (dibawah 5% setahun)
b.         Inflasi ringan (antara 5% - 10% setahun)
c.          Inflasi sedang (antara 10% - 30% setahun)
d.         Inflasi berat (antara 30% - 100% setahun)
e.          Hyperinflasi (di atas 100% setahun)

2.         Inflasi yang digolongkan ats penyebab dari inflasi, yaitu :
a.    Inflasi yang timbul akibat kenaikan permintaan masyarakat (demand pull inflation)
b.    Inflasi yang timbul akibat kenaikan biaya produksi barang dan jasa (cost push inflation)

Dampak dari inflasi

  •  Memburuknya distribusi pendapatan
  • Bunga yang semakin tinggi
  • Ketidakpasian dan spekulasi
  • Problem pada balance of payment

Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

Indikator inflasi lainnya berdasarkan international best practice antara lain:

  1. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB). Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas.
  2. Deflator Produk Domestik Bruto (PDB) menggambarkan pengukuran level harga barang akhir (final goods) dan jasa yang diproduksi di dalam suatu ekonomi (negeri). Deflator PDB dihasilkan dengan membagi PDB atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.

0 comments:

Post a Comment