Promosi
penjualan adalah berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan
mencoba atau membeli suatu produk atau jasa secara lebih cepat dan atau lebih
besar oleh konsumen atau pedagang. Berbagai alat promosi penjualan seperti
sampel, kupon, hadiah, bonus, garansi produk, dan lain-lain.
Alat-alat
dalam promosi penjualan memberikan tiga manfaat yang berbeda : (Kotler: 2002:
644)
- Komunikasi : promosi penjualan menarik perhatian dan biasanya memberikan informasi yang dapat mengarahkan konsumen ke produk bersangkutan.
- Insentif : promosi penjualan menggabungkan sejumlah kebebasan, dorongan, atau kontribusi yang memberi nilai bagi konsumen.
- Ajakan : promosi penjualan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang.
Promosi
penjualan mencakup kiat-kiat untuk : (Kotler, dikutip dalam Pratistie, 2007)
1. Promosi konsumen
Bertujuan dalam
upaya untuk mendorong pembelian unit-unit yang berukuran lebih besar,
menciptakan pengujian produk diantara non-pemakai dan menarik orang untuk
beralih dari merek pesaing. Promosi ini dilakukan melalui pemberian sampel,
kupon, penawaran pengembalian uang, potongan harga, hadiah, percobaan gratis,
garansi, promosi silang, serta demontrasi.
2. Promosi
perdagangan
Bertujuan dalam
upaya untuk membujuk penjual untuk menjual jenis produk baru dan mempunyai
tingkat persediaan yang lebih tinggi, mendorong pembelian diluar musim,
mengimbangi promosi pesaing dan memperoleh pintu masuk ke gerai-gerai eceran
baru. Promosi ini dilakukan melalui pemberian potongan harga, tunjangan iklan
dan pajangan, serta barang gratis.
3. Promosi bisnis dan
wiraniaga
Bertujuan dalam
upaya untuk mendorong dukungan terhadap produk baru dan mendorong pencarian
calon pelanggan yang lebih banyak. Promosi ini dilakukan melalui pameran dan
konvensi perdagangan, kontes wiraniaga serta iklan khusus.
Pengertian & Manfaat Promosi Penjualan